EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT DAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP INTENSITAS NYERI DISMENORE PADA SISWI DI SMK N 1 KOTA JAMBI

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Novida Nengsih
Suib

Abstrak

Dismenore merupakan nyeri kejang otot (spasmodik) di perut bagian bawah dan menyebar ke sisi dalam paha atau bagian bawah pinggang yang terjadi menjelang haid atau selama haid akibat kontraksi otot. Dismenore dapat mengganggu aktivitas keseharian remaja. Melihat hal ini maka penanganan nyeri harus dilakukan. Tujuan pada pada penelitian ini yaitu untuk melihat efektivitas kompres hangat dan teknik relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri dismenore pada siswi di SMK N 1 Kota Jambi. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan rancangan pretest post test group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siwi di SMK N 1 Kota Jambi sebanyak 195 siswi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 30 responden. Kriteria sampel dalam penelitaian ini adalah responden yang bersedia menjadi responden dan remaja putri yang mengalami dismenore di SMK N 1 Kota Jambi. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lember observasi Numeric Rating Scale. Uji Analisa perbedaan menggunakan uji man-whitney dan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan sebagian besar nilai rerata intensitas nyeri dismenore sebelum diberikan kompres hangat adalah 6,13, sesudah diberikan kompres hangat adalah 3,07. Sebagian besar nilai rerata intensitas nyeri dismenore sebelum diberikan teknik relaksasi nafas dalam adalah 5,73, sesudah diberikan teknik relaksasi nafas dalam adalah 3,13. Simpulan dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh kompres hangat dalam terhadap intensitas nyeri dismenore p-value 0,000. Ada pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap intensitas nyeri dismenore dengan p-value = 0,000. Tidak ada perbedaan kompres hangat dan teknik relaksasi nafas terhadap penurunan intensitas nyeri pada siswi tentang dismenore.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Referensi

Azzulfa, N., Christiana, A. P., & Dewi, A. (2019). Hubungan Dismenore Dengan Tingkat Kualitas Tidur Pada Remaja Di MTs Muhammadiyah Blimbing, Polokarto, Sukoharjo. Jurnal Imliah Maternal, 3(2), 42–46.
Cholifah, C., & Ayu Hadikasari, A. (2016). Hubungan Anemia, Status Gizi, Olahraga Dan Pengetahuan Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri. Midwiferia, 1(1), 30. https://doi.org/10.21070/mid.v1i1.346
Dewi & Runiari N. (2019). Derajat Dismenore Dengan Upaya Penanganan Pada Remaja Putri. Jurnal Gema Keperawatan 12(2):96–102.
Dya, N. M., & Adiningsih, S. (2019). Hubungan Antara Status Gizi Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi MAN 1 Lamongan. Amerta Nutrition, 3(4), 310. https://doi.org/10.20473/amnt.v3i4.2019.310-314
Handriana Gustin .J. (2020). PENGARUH INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI KOTA KUPANG. CHMK HEALTH JOURNAL, 4(April), 0–7.
Hartatik Sri, F., & Putri, D. M. (2020). Pengaruh Kompres Hangat Terhadap Nyeri Haid Pada Mahasiswi Semester VI Akper William Booth Surabaya. Jurnal Keperawatan, 4(1), 1–6.
Herawati, R. (2017). Faktor-Faktor Yang mempengaruhi Kejadian Nyeri Haid (Dismenorea) Pada Siswi Madrasah Aliyah Negeri Pasir Pengaraian. Jurnal Kebidanan Riau: Universitas Pasir Pengaraian, 161–172.
Kusuma Wardani, P., Cipta Casmi, S., Studi Kebidanan Sarjana Terapan, P., & Aisyah Pringsewu, U. (2021). Hubungan Siklus Menstruasi dan Usia Menarche dengan Dismenor Primer pada Siswi Kelas X. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia (JIKSI) E-ISSN, 2(1), 2745–8555.
Larasati, T. A., A., & Alatas, F. (2016). Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja. Majority, 5(3), 79–84.
Lestari, D. R., Citrawati, M., & Hardini, N. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik dan Kualitas Tidur dengan Dismenorea pada Mahasiswi FK UPN “Veteran” Jakarta. Majalah Kedokteran Andalas, 41(2), 48. https://doi.org/10.25077/mka.v41.i2.p48-58.2018
Mawardika, T., Rahmawati, I. N., & Kurniawati, W. (2020). Relaksasi pernafasan dan dzikir menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil HIV positif: Literature review. NURSCOPE: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan, 6(2), 101. https://doi.org/10.30659/nurscope.6.2.101-108
Mouliza, N. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri di MTS Negeri 3 Medan Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2), 545. https://doi.org/10.33087/jiubj.v20i2.912
Muthohharoh, L., Windayanti, H., & Kristiningrum, W. (2018). Yoga Untuk Pengurangan Intensitas Nyeri Dismenorea. Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga, 3(1), 41–44.
Ningsih, E. S., & Yuniartika, W. (2020). Studi literatur: thermotherapy untuk mengatasi nyeri dada pada pasien sindrom koroner akut (SKA). The 12th University Research Colloqium, 48–55.
Oyoh, & Sidabutar Jenita. (2015). Menurunkan Dismenoreaa Primer melalui Hipnoterapi pada Siswi Sekolah Menengah Pertama. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, v3(n2), 111–118. https://doi.org/10.24198/jkp.v3n2.7
Pebrianti, S. (2018). Gambaran Upaya Remaja Putri Dalam Mengatasi Dismenorea Di Smk Ybkp3 Tarogong Kidul Garut Tahun 2016. Gambaran Upaya Remaja Putri Dalam Mengatasi Dismenorea Di Smk Ybkp3 Tarogong Kidul Garut Tahun 2016.
Rahayuningsih, T., Mudigdo, A., & Murti, B. (2016). Effect of Breast Care and Oxytocin Massage on Breast Milk Production: A study in Sukoharjo Provincial Hospital. Journal of Maternal and Child Health, 01(02), 101–109. https://doi.org/10.26911/thejmch.2016.01.02.05
Rokawie, A. O. N., Sulastri, S., & Anita, A. (2017). RELAKSASI NAFAS DALAM MENURUNKAN KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI BEDAH ABDOMEN. Jurnal Kesehatan, 8(2). https://doi.org/https://doi.org/10.26630/jk.v8i2.500
Saryana Putra, D. P., & Gati, N. W. (2024). Penerapan Thermoterapy Untuk Meredakan Nyeri Dada Pada Pasien Acute Coronary Syndrom Di RS Dr.Moewardi Surakarta. Jurnal Anestesi: Jurnal Ilmu Kesehatandan Kedokteran, 2(1), 350–361.
Setyono, A., & Rohana, N. (2021). Penerapan Terapi Musik Untuk Menurunkan Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Jurnal Ners Widya Husada, 8(2), 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.33666/jnwh.v8i2.457
Sulaeman, R., & Yanti, R. (2019). Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kompres Hangat Mengurangi Nyeri Dismenore. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(2), 25. https://doi.org/10.32807/jkt.v1i2.34
Sutarto, Mayasari, D., & Reni, I. (2018). Stunting, Faktor Resiko dan Pencegahannya. J Agromedicine, 5, 243–243. https://doi.org/10.1201/9781439810590-c34
Tsamara, G., Raharjo, W., & Putri, E. A. (2020). Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura. Nasional Ilmu Kesehatan (JNIK), 2(3), 130–140.
Wahono, W. S., Agustina, M., & Shifa, N. A. (2023). Pengaruh Relaksasi Autonomous Sensory Meridian Response ( Asmr ) terhadap Tingkat Kecemasan Mahasiswa dalam Menghadapi Skripsi pada Mahasiswa Keperawatan Reguler Tingkat Akhir di Universitas Indonesia Maju Jakarta Tahun 2023. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 3(3).
Wahyuni, S. (2021). Hubungan Tingkat Kecemasan Remaja Putri Saat Menstruasi Dengan Kejadian Dismenore. 1996, 6.
Widyanthi, N. M., Resiyanthi, N. K. A., & Prihatiningsih, D. (2021). Gambaran Penanganan Dismenorea Secara Non Farmakologi Pada Remaja Kelas X Di Sma Dwijendra Denpasar. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(6), 1745–1756.
Wulanda, C., Luthfi, A., & Hidayat, R. (2020). Efektifitas Senam Disminore Pada Pagi Dan Sore Hari Terhadap Penanganan Nyeri Haid Pada Remaja Putri Saat Haid Di SMPN 2 Bangkinang Kota Thun 2019. Jurnal Kesehatan Tambusai, 1(1), 1–11.